Grup KPOP yang Bubar dan Alasannya

Fenomena Grup KPOP yang Bubar di Industri Musik Korea

kipop.org – Industri KPOP selalu mengalami perubahan, termasuk munculnya banyak grup baru dan berakhirnya perjalanan beberapa grup lama. Banyak grup KPOP bubar karena berbagai alasan, seperti kontrak yang berakhir, perbedaan visi antar anggota, atau kurangnya popularitas.

Baca Juga: 10 Lagu KPOP Sedih yang Bikin Nangis

Daftar Grup KPOP yang Bubar dan Penyebabnya

2NE1

2NE1 adalah salah satu girl group KPOP bubar yang sangat populer. Dibentuk oleh YG Entertainment, grup ini mencapai kesuksesan besar dengan lagu-lagu seperti Fire, I Am the Best, dan Come Back Home. Namun, setelah Minzy keluar dari grup, aktivitas mereka semakin berkurang hingga akhirnya YG Entertainment mengumumkan pembubaran resmi pada 2016.

Wanna One

Wanna One merupakan grup KPOP yang bubar karena kontrak sementara. Dibentuk melalui acara Produce 101 Season 2, grup ini hanya berkontrak selama 1,5 tahun. Meskipun memiliki popularitas luar biasa dengan lagu-lagu seperti Energetic dan Beautiful, mereka harus bubar pada awal 2019 sesuai kesepakatan awal.

SISTAR

Sebagai salah satu grup KPOP bubar tetapi tetap sukses, SISTAR dikenal sebagai ratu lagu musim panas dengan hit seperti Touch My Body dan Shake It. Sayangnya, mereka memutuskan untuk bubar pada 2017 karena keinginan masing-masing anggota untuk fokus pada karier individu.

X1

X1 adalah boy group KPOP bubar lebih cepat dari yang diharapkan. Dibentuk melalui Produce X 101, grup ini seharusnya berkarier selama 5 tahun. Namun, skandal manipulasi suara dalam acara tersebut membuat kontrak mereka diputus lebih cepat, sehingga X1 bubar hanya dalam waktu 5 bulan setelah debut.

Miss A

Miss A merupakan salah satu grup KPOP yang bubar setelah vakum cukup lama. Setelah sukses besar dengan lagu Bad Girl Good Girl, mereka mengalami penurunan aktivitas akibat fokus individu para anggota, terutama Suzy yang sukses di dunia akting. JYP Entertainment akhirnya mengonfirmasi pembubaran Miss A pada 2017.

PRISTIN

PRISTIN adalah contoh grup KPOP bubar lebih cepat dari yang seharusnya. Debut di bawah Pledis Entertainment pada 2017, grup ini mendapat banyak perhatian. Namun, setelah lebih dari setahun tanpa comeback, Pledis mengumumkan pembubaran PRISTIN pada 2019, hanya dua tahun setelah debut.

GFRIEND

GFRIEND merupakan grup KPOP bubar secara tiba-tiba yang mengejutkan banyak penggemar. Di bawah Source Music, grup ini meraih kesuksesan dengan lagu-lagu seperti Me Gustas Tu dan Rough. Namun, tanpa tanda-tanda sebelumnya, kontrak mereka tidak diperpanjang pada 2021, sehingga mereka resmi bubar.

Baca Juga: Cara Voting Idol KPOP di MAMA

Alasan Umum Mengapa Grup KPOP Bubar

Kontrak yang Berakhir

Banyak grup KPOP bubar setelah kontrak berakhir karena tidak semua anggota ingin memperpanjang kontrak dengan agensi mereka. Hal ini sering terjadi pada grup yang sudah berusia lebih dari 7 tahun.

Popularitas yang Menurun

Beberapa grup KPOP yang bubar mengalami penurunan popularitas yang signifikan, membuat mereka sulit untuk bersaing dengan grup baru yang terus muncul. Kurangnya penjualan album dan minimnya dukungan finansial juga menjadi faktor utama.

Skandal dan Kontroversi

Kasus seperti manipulasi suara Produce 101 yang menyebabkan X1 bubar adalah contoh bagaimana skandal dapat berdampak besar pada sebuah grup. Selain itu, skandal individu anggota juga dapat memengaruhi kelangsungan grup.

Fokus pada Karier Solo

Banyak grup memutuskan bubar karena anggotanya ingin fokus pada karier individu. Hal ini terjadi pada grup KPOP yang bubar seperti SISTAR dan Miss A, di mana para anggotanya lebih memilih jalur akting atau solo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *