Film Pembunuhan Berantai Oh Jun Yeong Meretas HP Calon Korban

KIPOP Film Korea – Film Unlocked yang di bingtangi oleh Im si Wan ini memiliki tema pembunuhan yang terjadi oleh seorang wanita. Bercerita tentang bagaimana bisa peretas mengetahui semua kegiatan korban hanya dengan telepon genggam. Film ini sekaligus memperingati para pemilik Smartphone untuk lebih berhati-hati terhadap alamat Mail, sandi atau juga link yang tidak terpercaya.

Hanya dengan satu kali klik smarphone kamu bisa di akses oleh orang lain melalui kamera yang ada di smartphone kamu. Film yang di bintangi oleh Im si wan sebagai pembunuh berantai serta psikopat yang mengejar mangsa yang lebih lemah darinya yaitu wanita.

Dengan cara mengambil alih kendali smartphone milik korban ia bisa melakukan apa saja. Seperti mengetahui kegiatan dan kesukaan kita bahkan orang-orang terdekat kita atau hal yang kita benci. Dengan begitu ia lebih mudah mengenali korban dengan lebih baik dan juga hal itu membuat Jun Yeong lebih mudah untuk mendekati korban.

Berawal Dari Handphone Lee Na Mi yang Tertinggal di Bus

Ketika lee na mi selesai makan malam dan minum bersama teman-temannya, ia tertidur di bus saat perjalanan pulang. Ketika itu ia tidak sadar jika telepon miliknya terjatuh di lantai bus yang di temukan oleh Jun Yeong. Petakanya yang menemukan handphone miliknya bukanlah orang baik akan tetapi seorang psikopat pembunuh berantai.

Ketika esok harinya temanya nami menelepon ke hp tersebut. Oh jun yeong membalas telepon tersebut dengan rekaman suara peremuan yang menandakan bahwa ia sudah terbiasa mengatasi masalah seperti itu. Singkat cerita ia menemukan nama pemilik Hp yaitu Lee na mi, bahkan ia mendapatkan akun Instagram Na Mi. Ketika ia melihat bahwa Na mi memiliki paras yang cantik ia mencari lebih detail kesukaannya dan mencatatat semuanya tentang na mi.

Ketika ia ingin membuka kode Hp namun ia tidak bisa, Jun Yeong menghancurkan layar hp Nami lalu menelpon Na mi bahwa Hp nya saat ini sedang di perbaiki. Nami yang ingin mengambil Hp tersebut di sebuah toko service yang ternyata Jun Yeong ia di suruh untuk mengisi data pemilik di mana tertulis ia harus mengisi data pribadi seperti password atau kata sandi.

Baca Juga : Sipnosis Film Emergency Declaration Psikopat Dalam Pesawat

Smartphone Miliki Nami Disabotase dan Mengambil Informasi Pribadi

Beginilah trik para peretas yang ada di Dunia. Setelah perangkat sudah di ambil alih peretas akan mencari data pribadi kamu. Jun Yeong selain mencuri data pribadi mencari karakter Na mi dan kehidupan na mi seperti apa bahkan ia bisa mengambil alih chat dan sosial media Nami.

Di mulai dari Jun Yeong mencoba untuk menjauhkan semua orang yang menyukai Na mi dan dekat sama nami untuk menjauhinya. Seperti bos di kantornya ketika itu akun Instagram nami di ambil alih dan memposting dengan menjelekan perusahaan nami beserta bosnya sendiri. Maka dari itu nami di pecat dari kantornya bahkan ia di musuhi semua orang yang ada di kantor.

Setelah itu nami juga ribut dengan ayahnya yang mengkhawatirkannya. Ayahnya mengatakan bahwa Nami terlalu sering bermain handphone dan mengatakan bahwa Jun yeong terlihat mencurigakan karena selalu datang secara kebetulan. Nami yang tampak marah dan tidak mempedulikan ayahnya itu langsung pulang.

Tidak puas dengan itu saja ketika Nami melaporkan bahwa hp nya di retas Jun Yeong datang sebagai ahli Cyber. Nami bahkan belum curiga mengata Jun Yeong selalu ada dan secara kebetulan datang ketika ia butuh. Jun Yeong yang mengatakan bahwa Hp nya di retas kemungkinan oleh orang terdekat. Jun Yeong mengatakan bahwa bisa saja orang yang bersama Nami selalu ia yang melakukan dan meletakan alat peretas di dalam hp Nami.

Nami curiga kepada sahabatnya sendiri. Ia menanyakan bahwa apakah benar ia telah menanamkan chip kedalam hp nya dan membuat ia di pecat oleh perusahaannya. Sahabatnya itu langsung terkejut dan sakit hati ia pergi dan mengatakan bahwa jangan menghubungi aku lagi. Di saat itu juga Nami tidak memiliki siapapun. Akan tetapi Nami terlambat menyadari bahwa Jun Yeong lah dalang di balik semua ini.

Kepala Polisi yang Mencurigai Anaknya Sebagai Pelaku Pembunuh Berantai

Dalam satu kasus ketika ia mendapatkan mayat seorang wanita dengan mulut di perban dan tangan di ikat di tengah hutan. Woo Ji man melihat ada pohon plum di dekat tempat kejadian yang kebetulan anaknya menyukai buah tersebut. Ia juga menemukan botol nabati di TKP.

Ketika ia sadar Jiman mengunjungi istrinya dan menanyakan di mana anaknya berada selama ini. Ketika ia menemukan alamat Jun Yeong di dalam rumahnya terdapat koper yang berisikan data-data orang. Ia juga mendapatkan foto korban beserta data pribadi korban yang tertulis tangan. Ketika ia menyadari bahwa anaknya adalah pembunuh berantai yang kemungkinan sudah membunuh banyak orang.

Baca Juga : Daftar 10 Foto Sexy Jimin BTS yang Membuat ARMY Meleleh

Nami dan Jiman Bertemu di Toko Service Handphone Jun Yeong

Ketika semua sudah terlambat mereka datang ketika toko tersebut sudah di bersihkan. Nami yang bertemu kedua polisi tersebut termasuk Jiman menceritakan dari awal hingga kehidupannya yang hancur karena Jun Yeong. Nami dan Polisi bekerja sama dan berencana untuk memancing Jun Yeong untuk keluar agar dapat di tangkap.

Beberapa hari kemudia Nami memanggil Jun Yeong untuk melihat Hp nya kembali agar bisa di perbaiki. Nami menyuruh Jun Yeong untuk datang kerumah Nami, Jun Yeong yang belum sadar datang. Ketika itu ia sudah di tunggu oleh polisi, Jiman yang melihat Junyeong segera menyergap dan menodongkan pistol dengan memanggil Jun Yeong.

Akan tetapi melihat wajah Jun Yeong yang ternyata bukan wajah anaknya. Ia terkejut dan membiarkan Jun Yeong pergi begitu saja. Jun yeong yang mengetahuinya mengatakan kepada Nami untuk bertemu lain waktu. Na mi juga di sarankan untuk bersama ayahnya untuk saat ini agar aman. Nami pergi kerumah ayahnya yang ternyata ayah nami sudah di sandera oleh Jun yeong.

Di dalam perjalan pulang Jiman habis mengantar Nami ke rumah ayahnya. Jiman mendapat telepon bahwa anaknya sudah meninggal dan di temukan di sungai. JIman baru sadar bahwa pelakunya orang lain yang tidak salah lagi pria yang ia temui di depan rumah Nami. Akan tetapi Nami sudah bertemu Junyeong di rumahnya dan menyekap mereka berdua di Bathtub.

Anak Jiman di Bunuh Oleh Jun Yeong dan Mengambil Identitasnya

Ternyata Jun Yeong yang sudah di bunuh dan identitasnya di ambil agar jun yeong bisa di tuduh yang membunuh semua korban selama ini. Jun Yeong yang akhirnya kalah dalam perkelahian dan hampir di tembak Jiman yang marah. Jun Yeong menyerah dan mengatakan bahwa ia tidak masalah di tangkap dan di penjara. Akan tetapi Nami yang melihat ayahnya tidak sadar karna Jun Yeong berlari dan mengambil pistol jiman menembak sebanyak dua kali ke arah dada Junyeong.

Sekian sipnosis singkat film korea Unlocked dari NETFLIX yang di bintangi oleh Im si wan. Fakta menariknya bahwa Im siwan bukan sekali ini saja membintangi karakter psikopat. Film terakhirnya yaitu Emergency Declaration dan Hell is Other People sebagai psikopat yang sadis. Di film Unlocked sebenarnya ia tidak tega di gaji tinggi untuk menjadi seorang penjahat maka dari itu ia mendonasikan sebagian gaji yang ia dapatkan dari Unlocked.